Sejauh Mana Kita Bersyukur?

Apa makna syukur? Secara mudah, syukur dapat diartikan berterima kasih kepada siapapun yang memberikan sesuatu untuk kita. Dapat berupa harta benda, inspirasi, motivasi, ilmu dan sebagainya. Akan tetapi, berterima kasih saja, tidaklah cukup. Karena semua orang bisa dengan mudah mengucap terima kasih.

Lalu mengapa tidak cukup?

Terima kasih bukan hanya sekedar ucapan, namun butuh perwujudan sebagai bukti bahwa kita benar-benar bersyukur dan berterima kasih.

Terutama atas apa yang telah kita terima selama hidup di dunia ini. Utamanya segala nikmat yang Allah berikan kepada kita semua, baik.itu nikmat sehat, nikmat iman, anak dan keturunan yang taat dan sholih, keleluasaan mencari rizqi, dan lain sebagainya.

Bagi kita yang saat ini memiliki pekerjaan tentu menginginkan gaji yang lebih besar dari sebelumnya. Namun sebelum kesana, apakah selama ini gaji yang kita miliki benar-benar kita gunakan dengan optimal? Sudahkah kita bersedekah, berbagi kepada yang memerlukan? Atau kita hanya sekedar menggunakan gaji untuk memenuhi kebutuhan individu semata. Padahal setiap harta seseorang ada titipan Allah untuk mereka yang harus kita perhatikan.

Dengan adanya Yayasan Rumah Bina Sejahtera, kita dapat menyalurkan hak-hak mereka yang Allah titipkan pada harta kita. Utamanya bagi mereka para anak yatim dhu'afa' yang perlu sentuhan moral dari kita semua.
rbs.or.id - Santunan Yatim Dhu'afa' di RBS

Sahabat RBS, semoga dengan kita menyantuni anak-anak yatim dhu'afa' dapat menjadikan harta dan diri kita bersih. Sehingga dengan kita keluarkan sedikit dari kita dapat menjadi sumber keberkahan dan wujud syukur kita.

Dengan kita bersyukur, Allah akan tambah nikmat untuk kita, nikmat apapun.

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
[QS. Ibrahim (14) : 7]

0 Response to "Sejauh Mana Kita Bersyukur?"

Post a Comment