Masa Krisis Pandemi Corona, Mengapa Bersedekah?

Satu bulan berjalan kita lalui dengan adanya pandemi yang melanda dunia, wabah virus corona telah mengubah banyak hal secara drastis. Bukan hanya mempengaruhi kesehatan secara fisik, akan tetapi adanya virus corona juga mempengaruhi banyak aspek seperti pendidikan dan ekonomi.

Banyak sekali pihak yang dirugikan karena wabah corona sekarang ini. Karena keadaan ini, tidak sedikit lembaga atau individu yang mengadakan aksi sosial, mengadakan berbagai program donasi corona.

Donasi corona merupakan kegiatan yang dilakukan sejumlah pihak, sebagai upaya secara bersama-sama menanggulangi perluasan masalah akibat wabah #covid19. Dana yang dihimpun dari masyarakat, untuk membantu tenaga medis, para pasien, serta masyarakat yang terdampak corona.

Karakter virus corona sangat mudah menular, ketika terjadi kontak fisik antara orang satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu penggalangan dana donasi corona saat ini banyak yang dilakukan secara online. Dengan tujuan untuk menghindari potensi penyebaran virus yang terjadi saat transaksi donasi.

Dampak COVID19 di Masyarakat

Penularan virus yang amat cepat, membuat jumlah pasien yang positif terinfeksi corona semakin meningkat. Di sisi lain kesediaan Rumah Sakit dan tenaga medis belum siap secara menyeluruh untuk merawat orang sakit dalam jumlah banyak secara bersamaan. Terlebih saat ini Alat Pelindung Diri (APD) yang dibutuhkan tenaga kesehatan untuk merawat pasien jumlahnya masih sangat terbatas. Bahkan sampai menggunakan bahan jas hujan karena kehabisan APD.

Para pejuang kemanusiaan khususnya tenaga kesehatan cukup kewalahan menghadapi jumlah pasien covid19. Tidak sedikit di antaranya yang sudah wafat dalam perjuangannya menyelamatkan kesembuhan pasien yang terinfeksi COVID19. Sejauh ini mereka tetap berjuang untuk menyembuhkan pasien, meskipun dalam keadaan yang serba terbatas.

Pemerintah telah mengambil beberapa tindakan untuk mengurangi pencegahan, seperti meliburkan sekolah dan menutup tempat wisata. Sebagian perusahaan pun menginstruksikan karyawannya untuk kerja di rumah. Jalanan yang menjadi sepi, cukup berdampak bagi sebagian masyarakat yang mencari nafkah di jalan.

Tidak hanya ekonomi dan pendidikan, penyebaran virus covid19 juga membuat sektor pariwisata dan transportasi merugi. Karena masyarakat dihimbau untuk berada di rumah saja. Perlahan terus menyambar ke sektor-sektor selainnya. Krisis terjadi dalam waktu kurang satu bulan.

Donasi Corona Menjadi Sedekah Jariyah

Dalam kondisi wabah virus covid19, donasi corona dapat menjadi amalan sedekah jariyah bagi kita semua. Menyisihkan sebagian harta, untuk membantu mengatasi wabah. Mengapa bisa demikian?

Dalam pendekatan bahasa, sedekah memiliki arti sebagai pemberian dari seorang muslim kepada orang lain. Pemberian secara sukarela serta ikhlas, tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.

Donasi yang kita berikan, dapat membantu orang-orang yang paling terdampak dan kesulitan menghadapi corona. Seperti tenaga medis yang kekurangan alat kesehatan untuk mengobati pasien. Pasien yang kesulitan mendapat perawatan dengan baik. Serta masyarakat yang harus tetap keluar rumah untuk bekerja, rentan tertular virus covid19.

Baginda Rasulullah SAW., bersabda;
وَ تُمِيْطُ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ
dan kamu membuang gangguan dari jalan adalah sedekah.”
[HR.Bukhari no.2989 dan Muslim no 1009]

Dengan kita membantu orang yang kesulitan karena dampak corona, menjadi sedekah bagi kita. Sedekah jariyah yang tidak terputus pahalanya, karena dengan adanya sedekah tersebut mereka dapat mempertahankan hidupnya.

Dengan menyisihkan sebagian harta, kita dapat saling bahu membahu untuk mengatasi bencana wabah ini, meringankan beban mereka yang telah terdampak Pandemi Corona masa sekarang ini.


Bukankah wabah corona menimbulkan krisis?
Bukankah seharusnya kita berhemat?
Kenapa harus bersedekah?

Sahabat RBS yang dirahmati Allah, tidak perlu khawatir untuk mengeluarkan sedekah. Di dalam hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا
Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.”
[HR. Muslim, no. 2588]

Harta yang kita gunakan untuk bersedekah, akan kekal untuk kita nikmati di surga kelak. Selain itu Allah pun menjamin akan melipatgandakannya, sebagaimana firmanNya;

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.”
[QS. Al-Hadid (57) : 18]

Mari kita bersama-sama untuk peduli, memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak seperti hygiene kit, terdiri dari handsanitizer, masker, dan buku panduan mencegah virus corona. Yang nantinya paket ini dibagikan kepada masharakat di sejumlah titik, terutama untuk kaum dhuafa, kelompok yang rentan corona, dan mereka mencari nafkah di luar seperti kaki lima, ojek daring, dan sebagainya.

Sekecil apapun donasinya, dapat berdampak besar bagi mereka dan diri kita.

Dengan upaya kita membantu mereka, kita berharap ridho Allah Azza wa Jalla, sehingga kita pun akan diselamatkan oleh Allah di dunia dan di akhirat, utamanya dalam masa pandemi saat ini.

وَإِنَّـمَـا يَرْحَمُ اللهُ مِنْ عِبَادِهِ الرُّحَمَاءَ
Sesungguhnya Allâh menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang."
[HR. Bukhari no. 1284, Muslim no. 923,
Abu Dawud no. 3125]

Semoga kita semua senantiasa berada di dalam rahmat dan kasih sayangNya. Aamiin...

0 Response to "Masa Krisis Pandemi Corona, Mengapa Bersedekah?"

Post a Comment